Tanggal 18 Maret 2024 utusan khusus pemerintah Ceko untuk urusan terkait rekonstruksi Ukraina, Tomáš Kopečný, tiba di Taiwan bersama dengan seorang rekan untuk kunjungan 2 hari.
Tanggal 18 Maret 2024 utusan khusus pemerintah Ceko untuk urusan terkait rekonstruksi Ukraina, Tomáš Kopečný, tiba di Taiwan bersama dengan seorang rekan untuk kunjungan 2 hari.
Menteri Teknologi Informasi dan Komunikasi Paraguay, Gustavo Villate, tiba di Taiwan pada tanggal 17 Maret 2024 untuk kunjungan selama 5 hari.
Kementerian Luar Negeri (MOFA Taiwan) mengumumkan bahwa Perdana Menteri Kerajaan Eswatini, Russell Dlamini, beserta delegasi dijadwalkan tiba di Taiwan pada tanggal 18 Maret 2024.
Pada tanggal 14 Maret 2024 Presiden Tsai menghadiri upacara pembukaan Pertemuan Perwakilan Taiwan-Jepang - Konferensi Ekonomi Asia Timur (EAEC) ke-51 di Taipei, dan menyampaikan bahwa Taiwan berkomitmen untuk meningkatkan ketahanan ekonomi, serta bekerja sama dengan Jepang dan mitra regional lainnya untuk membangun rantai pasokan yang lebih aman.
Pada tanggal 13 Maret 2024 Kantor Perwakilan Taiwan di Swiss dan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Swiss menyelenggarakan lokakarya GCTF bertema “Ketahanan Ekonomi dan Restrukturisasi Rantai Pasokan” di Bern, Swiss.
Tanggal 13 Maret 2024 Presiden Tsai Ing-wen menerima delegasi wadah pemikir Center for American Progress (CAP) di Istana Kepresidenan, dan berjanji untuk memperluas kerja sama dengan mitra-mitra sehaluan demi menjaga perdamaian dan stabilitas regional serta mendorong kemakmuran global.
Pada tanggal 13 Maret 2024 pemerintah India melaksanakan upacara peletakan batu pertama pembangunan tiga pabrik semikonduktor di Gujarat dan Assam, termasuk pabrik wafer pertama India yang dibangun atas kerja sama perusahaan Taiwan “Powerchip” dan “Tata Electronics” di kota Dholera, Gujarat. Wakil Menteri Luar Negeri, Tien Chung-kwang, diundang oleh "Asosiasi Taipei-India" (ITA) untuk berpartisipasi dalam upacara tersebut melalui konferensi video.
Pada tanggal 11 Maret 2024 Gedung Putih Amerika Serikat merilis "Permintaan Anggaran Tahun Fiskal 2025 Presiden" (The President’s FY 2025 Budget Request), yang di antaranya termasuk alokasi anggaran oleh Kementerian Luar Negeri AS senilai USD 100 juta untuk Taiwan. Pendanaan tersebut bertujuan untuk memperkuat kemampuan Taiwan menekan ancaman, dan melindungi perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan.
Pada tanggal 12 Maret 2024 Wakil Presiden Lai Ching-te menerima kunjungan delegasi Center for American Progress (CAP) yang dipimpin oleh Thomas Daschle di Istana Kepresidenan. Wapres Lai berharap Taiwan bisa memperdalam kerja sama dengan Amerika Serikat untuk memajukan keamanan dan kemakmuran regional.
Pada tanggal 11 Maret 2024 Menteri Luar Negeri Joseph Wu menerima kunjungan CEO Food For The Poor (FFTP), Edward Raine, untuk membahas bantuan pangan, pendidikan, pemberdayaan perempuan, dan prospek kerja sama di Amerika Latin dan kawasan Laut Karibia.